Archive for July, 2009

PERGILIRAN TANAMAN

Bila musim kemarau tiba … saat nya petani untuk melakukan pergiliran tanaman .  Mulai dengan menanam jagung, menanam kedelai juga kacang panjang…..ada juga yang melakukan pola padi, jagung dan tembakau.

Pergiliran tanaman di fungsikan agar petani tetap produktif bercocok tanam meski pasokan air ber kurang … sehingga dilakukan penanaman selain padi seperti contoh yang telah disebutkan diatas…. Selain itu juga bisa mulai menanam mentimun, melon, kacang tanah, cabe  dan bawang serta masih banyak lagi tergantung dengan keadaan daerah masing-masing.

Di luar persoalan antisipasi krisis air, pergiliran tanaman sesungguhnya mempunyai fungsi penting yaitu untuk memutus siklus perkembang biakan hama dan penyakit tanaman selain itu untuk menekan terjadinya erosi dan mencegah terkurasnya unsur hara dari dalam tanah.

Pergiliran tanaman diperlukan juga untuk mempertahankan dan memperbaiki sifat-sifat fisik dan kesuburan tanah.  Ini terjadi bila sisa tanaman dijadikan kompos atau mulsa yang dibenamkan dalam tanah.  Hal ini akan mempertinggi kemampuan tanah dalam menahan dan menyerap air,  mempertinggi stabilitas dan kapasitas daya serap tanah.

Jika tanaman yang dipergilirkan adalah tanaman leguminosa (kacang-kacangan) ini akan menambah kandungan Nitrogen (N) tanah yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan vegetatif tanaman.  Juga akan menjaga keseimbangan unsur hara karena adanya serapan unsur dari kedalaman yang berbeda.

Nah …kalau melihat kegunaan ini semua …maka pergiliran tanaman memang sangat disarankan …agar para petani pun tetap produktif dan terus bisa memetik hasil bercocok tanamnya meski musim kering.  Jadikan  musim kering sebagai peluang bukan ancaman ….

July 14, 2009 at 4:46 am 5 comments

TRICHODERMA SEBAGAI DECOMPOSER

Trichoderma adalah jamur tanah yang mampu untuk menyuburkan tanah …. karena salah satu fungsi nya dapat dipakai sebagai pengurai bahan organik ( decomposer ).

Trichoderma mudah ditemui di lapisan tanah paling atas.  Jamur inipun organik dan bersifat antagonis terhadap jamur parasit yaitu : jamur Fusarium, jamur Pythophora dan jamur Phytium,  dengan cara mengeluarkan racun (toksin) untuk membunuh jamur – jamur  yang merugikan tersebut.

– Jamur Fusarium : membuat tanaman menjadi layu.

– Jamur Pythophora : menyebabkan penyakit busuk daun.

– Jamur Phytium : menyebabkan penyakit busuk kecambah dan busuk akar.

Sebagai Decomposer jamur Trichoderma dapat dibiakkan dalam media organik berupa beras, jagung, dedak, jerami, kompos dan pupuk kandang.

Adapun cara mengolahnya : dengan media beras, beras mula -mula di rendam selama 10 menit lalu di kukus hingga masak dan dipindahkan ke plastik yang tahan panas sebelum dikukus kembali.  Selanjutnya baru bibit jamur di simpan dalam media beras selama seminggu.   Dapat juga jamur Trichoderma di jadikan pupuk kompos yaitu dengan menambahkannya di media jerami, rumput, dedaunan dan serbuk kayu.

Nah penasarankan…. silakan dapat dicobakan dilahan pertanian anda … selamat mencoba !!!

July 7, 2009 at 6:17 am 7 comments


July 2009
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031